by : dzaky al faarizy
Seorang mahasiswa muslim perlulah berfikir secara matang, mereka bukanlah hanya seorang akademik yang hanya Fokus untuk belajar (silencer) guna memacu nilai IP nya tapi mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang tidak akan pernah dapat lepas dari mereka.
Seorang mahasiswa muslim perlulah berfikir secara matang, mereka bukanlah hanya seorang akademik yang hanya Fokus untuk belajar (silencer) guna memacu nilai IP nya tapi mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang tidak akan pernah dapat lepas dari mereka.
Sudah barang tentu seorang mengutamakan permasalahan Ummat dalam konteks urusan kepentingan saudaranya maupun dirinya sendiri. Hal tersebut akan membuat pola pemikirannya bernila tinggi . kebangkitan ummat tidak akan muncul jika seorang mahasiswa hanya diam, sibuk atas urusan dunianya, apalagi tidak peduli dengan keadaan masyarakat sekitarnya
.Dalam Syara sendiri memberikan perhatian yang besar dalam urusan ini sampai-sampai menggolongkan mereka yang memperdulikan urusan ummat ke dalam kelompok ummat Nabi.
.Dalam Syara sendiri memberikan perhatian yang besar dalam urusan ini sampai-sampai menggolongkan mereka yang memperdulikan urusan ummat ke dalam kelompok ummat Nabi.
Rasulullah bersabda:
siapa saja yang bangun pagi sementara ia hanya memperhatikan masalah dunianya maka ia tidak berguna apa-apa di sisi Allah. Barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslim maka ia tidak termasuk golongan mereka ( HR ath-Thabrani)
Setiap muslim di bebankan taklif (beban hukum) dan taklif tersebut akan meningkat seiring dengan powernya. Hokum islam akan dibebankan kepada suatu jamaah dalam perkara menyiarkan islam guna menegakkan khilafah islamiah dalam rangka menerapkan syariat islam. siapapun orangnya wajib untuk menjalankan aktivitas dakwah islam.
Hendaklah kamu segolongan ummatyang mengajak kepada kebajikan dan memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah pada yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung ( QS Ali Imran:104)
Mahasiswa muslim pastilah harus menjadi pelopor, penggerak, yang nanti akan memainkan peran sebagai calon pemimpin masa depan mereka akan dituntut untuk matang Tsaqafah dan terjun langsung untuk membina masyarakat, mengemban dakwah untuk mengembalikan kehidupan Islam.
Lalu bagaimana realita sekarang?
Dimana sikap kritis terhadap probelmatika kehidupan ?
Dimana kemuliaan islam yang dulu di Agung-agungkan?
Akankah dirimu biarkan Ummat, menderita dalam cengkraman kapitalisme dan imperialism,
Akankah engkau biarkan penguasa membuat hokum mengindahkan aturan yang seharusnya?
Lalu Masih tersisakah ghirah kita tuk mencapai kebangkitan Islam?
Jangan menyerah saudaraku,.
Memang sekarang jalan yang dilalui kan terjal dan berliku,.
Dan tuk mencapai hal tersebut Butuh pengorbanan, usaha, harta, mungkin juga darah ini,.
Mari kita bangkitkan Ikatan Aqidah islamiyyah tuk mengembalikan kehidupan islam,.
Bukankah Janji ALLAH adalah benar !! “ ISLAM WILL DOMINATE THE WORLD”
Hey Ya,.. “ Strong Stand Khilafah Islamiyah Min Hajjin Nubuwwah “
0 comments:
Posting Komentar